Wednesday, November 11, 2015




Di tahun 1980-an, alkisah di desa Penggarit, ada masyarakat yang gemar berburu. Buruannya bisa binatang hutan, antara lain, kijang, celeng, dan lain sebagainya.

Perburuan bisanya dimulai dari naik mobil pickup, yang ditumpangin 8 orang, menuju ke kaki Gunung Slamet. Setelah sampai didaerah Belik para pemburu ini diturunkan dan mereka berjalan menuju utara melintasi hutan.

Perjalanan biasanya melewati waktu 3 hari 3 malam.

Mereka membawa Anjing buru, biasanya 8 ekor. Dengan membawa tumbak ditangan masing-masing pemburu (maklum belum zaman senapan). Ketika melintasi daerah sekitar randu dongkal, ada binatang yang menyerupai macan cuman bentuknya sebesar kucing yang besar. Kalau kita browsing mungkin ini yang bernama Leopard. Itulah dihutan daerah randu dongkal




suatu ketika didapati anjing-anjing menyalak dengan sangat kencang, rupanya mereka melihat macan.   dari balik pohon terlihat seokor macan hitam. Dari golonganya masuk spesies macan Jawa. Anjing-anjing pemburu tersebut, berusaha dengan sekuat tenaga mengeroyok macan tersebut. Tetapi dasar macan tenaganya sangat kuat. Kedelapan anjing tersebut terpental, akhirnya para pemburu tersebut juga ikut berhadapan dengan macan tersebut, macan akhirnya telentang seperti seekor kucing dengan menyiapkan cakaranya.

Kedelapan anjing tersebut akhirnya mengeroyok macan tersebut. Para pemburu dengan tombak ditanganya akhirnya berhasil menghujamkan tombaknya ke perut macan, ditekannya dengan sekuat tenaga, para pemburu lain mengikuti. Akhirnya macan itu tewas dan dibawa pulang ke desa Penggarit. Saksi dari kejadian ini adalah Bapak Sukatno, salah satu sesepuh di Desa Penggarit